CARA SHALAT KHUSYU’
QS. Al Baqarah (2) : 238.
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.
QS. Al ‘Ankabuut (29) : 45.
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
QS. Al Mu’minuun 23 : 1-2
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya.
Dikisahkan bahwa ada seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan terkenal sangat khusyuk shalatnya. Namun demikian dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih baik ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasanya kurang khusyuk.
Pada suatu hari Isam menghadiri majelis seorang abid bernama Hatim Al-Asam dan bertanya: “Wahai Aba Abdurrahman (Nama gelaran Hatim), bagaimanakah caranya tuan shalat?”
Berkata Hatim: “Apabila masuk waktu shalat, aku berwudu’ zahir dan batin.” Bertanya Isam: “Bagaimana wuduk batin itu?”
Berkata Hatim: “Wuduk zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudu’ dengan air. Sementara wuduk batin ialah membasuh anggota dengan 7 perkara:
1. Bertaubat.
2. Menyesali akan dosa yang telah dilakukan.
3. Tidak tergila-gila dengan dunia.
4. Tidak mencari atau mengharapkan pujian dari manusia
5. Meninggalkan sifat bermegah-megahan.
6. Meninggalkan sifat khianat dan menipu.
7. Meninggalkan sifat dengki.”
Seterusnya Hatim berkata: “Kemudian aku pergi ke Masjid, kusiapkan semua anggota tubuhku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku. Dan kubayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian Shiratul Mustaqim’ dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalat terakhir bagiku (karena aku merasa akan mati setelah shalat ini). Kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik. Setiap bacaan dan do’a dalam shalat aku fahami maknanya. Kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadu’ (merasa hina), aku bertasyahud (tahiyat) dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku shalat selama 30 tahun.
Ketika Isam mendengar penjelasan itu menangislah ia sekuat-kuatnya, ternyata ibadahnya kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
TERIMA KASIH pada penulis yang mengingatkan dan meberi pelajar shalat khusu diatas. Insya’Allah akan menambah pengetahuan untuk LEBIIH TAQWA kepada ALLAH SWT. SEMOGA ALLAH SELALU MELINDUNGI KITA……AMIN
Amin…
Kalau shalat khusuk seperti yang tersebut diatas, saya menangkap kata MEMBAYANGKAN…. bukan kah itu berarti pikiran dan angan2 kita menerawang?
Karena selama ini yang paling saya takutkan adalah Shalat saya, khusuk kah??? Sah kah??? diterima kah???
Karena… rugi dan celakalah bagi orang2 yang shalatnya berangan2, membayangkan sesuatu, atau hal – hal yang lain…
klo menurut sy itu masuk akal karna diatas sdh dijelaskan bagaimana cara sholat khusu utk mendapatkan ridho alloh swt yaitu dgn membayangkan yg diungkapkan diatas ya darpada kita membayangkan sesuatu yg bersifat duniawi slh satu contohnya dgn membayangkan alloh bisa memberi kta harta,,,uhhh itu bahaya lho…..
solat yang kusuk disamping keterangan diatas,kita harus berusaha mengerti dan memahami setiap bacaan bacaan yang terkandung dalam sholat tersebut.dengan sendirinya solat nya pelan pelan tidak keburu buru.
Berangan angan2 dalam arti di atas adalah meng-Imani.Seperti halnya rukun iman.Wallahua’lam bissowab
kesimpulan saya adalah kita harus berpikir bahwa shalat yang kita lakukan itu adalah shalat untuk terakhir kalinya…setiap shalat kita berpikir demikian…tentunya kita berusaha untuk bisa shalat yang terbaik..khusyu”
berarti setiap shalat kita harus berpikir bahwa shalat yang kita lakukan adalahshalat yang terakhir kalinya…
terimaksih mas…….
hal ini sngt membantu sya……
terimasih bayak…..
Semoga bermanfaat, amin….
assalaamualaikum….
mudah-mudahan kita di golongkan beserta orang-orang yang ikhlas dan khusyu..Amiin
salam kenal kami room two WSA.
boleh bersilaturahim ke blog kami di http://adekunya.wordpress.com 🙂 🙂 🙂
Wassalam
assalamu’alaikum
semga ALLAH meridhoi kita semua, dan menjadikan hati kita teguh dan khusyu’ beribadah kepada-NYA,., amin ya rabbal ‘alamin,.,.
Amin….
mas sayapernah di kasi tau klo kita tdk boleh membayangkan ALLAH kata guru ngaji saya dulu itu hukumnya dosa karna ALLAH itu ngak boleh di byangkan….tapi dr artikel di atas kta boleh mmbayangkan tolong balasanya karna saya ingin khusyuk shalat saya dan inin membayangkan ALLAH ada di hadapan saya tapi saya takut itu hukumnya musrik
Trim’s atas kunjungannya. Kita memang tidak bisa membayangkan Allah dalam bentuk wujud, tetapi kita seolah2 melihat Allah. Dan jika kita tidak bisa, yakinlah Allah melihat kita.
kalau pemahaman saya kita punya keyakinan bahwa setiap aktifitas hidup kita selalu diwasi ALLAH.apalagi waktu kita dalam mengerjakan solat.karena solat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh ALLAH’DENGAN SENDIRINYA setiap yang memerintahkan pasti selalu mengawasi yang diperintah.
ingat dan sebutlah nama nya(Allah SWT)dengan tulus dan
dengan itu kita bisa terbiasa mengingat ALLAH SWT di kehidupan sehari-hari
sungguh indahnya shalat dia.aku sangat ingin sekali shalatnya bisa sekhusyuk itu.batinku tersiksa ketika shalatku tak bisa khusyuk.tolong hamba ya Allah…..
cariin dong tentang himah asmaul husna..?
cariin hikmah asmaul husna..dong
as.w.w gimana resep agar saya bisa istikomah dalam apa punjua apalagi dlam solat dll
Saya kepingin sekali bisa sholat dgn khusyuk… Saya sampai berusaha menghafalkan arti bacaan & gerakan sholat. Tapi itu hanya bertahan sebentar, satu minggu saya merasa sholat sudah lebih baik tapi minggu depan sudah kembali lagi seperti semula… Bgaimana caranya agar bisa istiqomah dalam sholat khusyu’… Terima kasih jawabannya…
Subahanallah,,, segala puji hanya untukNya…
Trima ksih atas tulisan di atas, yang InsyaAllah kmbali mengingtkan hati ini,,, smua harus dilakukan dgn baik dan benar, karena wktu tdk bisa di putar kembali.
Semoga Allah selalu menegur kala kelalaian itu menghampiri hati kita…
Barakallah bagi penulis serta syukron.
memang susah mendapatkan shalat khusuk itu bagi saya tanyakan saja kepada orang shalat itu…
mudah mudahan berhasil
tidak ada yang susah atau yang mudah bila semua allah menghendaki bisa terjadi oleh karenanya mintalah kepada Allah dengan sabar
trimakasi atas pengetahuan yang disampaikan diatas,kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melaksanakan sholat denga khusu’
Terima kasih sobat…ane jd merinding dan berkaca-kaca stelah baca paragraf akhir…ijin share
terima kasih atas post..nya ijin share
Ok, Mudah2an bermanfaat.. Amin…
bagus ya artikelnya…
mantepp sob infonya 😉
asalamualaikum…terima kasih ya atas penjelasan nya semoga ini bermam paat buat kami yang membaca nya ….amin
shalat khisuk intinya bagaimana agar dari takbir hingga salam kita dapat selalu mengingat Allah tanpa putus dan tidak terpikirkan urusan apapun kecuali dzikrullah karena shalat pada hakikatnya adalah mengingat Allah
bermanfaat sekali share ilmunya..makasih
Segalanya telah diterangkan diatas dengan detail dan jelas.Maha besar Allah atas firmannya.sesungguhnya untuk membayangkan itu memang tidak diperbolehkan dalam sholat.TETAPI perlu kita yakini dan kita imani bahwa Allah itu memang ada ketika shalat dan kita benar2 sedang menghadapnya.
Mau nanyak. . .
apakah d dlam waktu sholat kta hanya mmbayangkan nma Allah d sblah knan kta dan nabi muhammad d sblh kirinya itu d anggap khusuk…?
tlng jwbannya
from:
hamba Allah yg mncari ke brkaan Allah
alhamdulillah , sangat bermanfaat
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,
sob saya mohon shared datanya iya..
[…] https://ibramuko2.wordpress.com/cara-shalat-khusyu%E2%80%99/ […]
SHALAT KHUSYUK 3T yang merupakan salah satu materi utama pembelajaran yaitu pembelajaran Shalat Khusyuk dengan menggunakan metode 3T (Tuma’ninah, Tafakkur, Tadabbur).
Website ini berisi artikel, ceramah, buku-buku dan video yang disajikan secara terintegrasi dan terpadu. Materinya diperoleh dari hasil perenungan puluhan tahun lamannya. Kami berharap kajian dalam website ini memberi manfaat sebesar-besarnya kepada kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia dari generesi ke generasi.
kunjungi : http://shalatkhusyuk3t.com/